Friday, February 26, 2016

Edelweis, sang bunga abadi dari kayangan

Ada keindhaan yang disembunyikan di atas sana, keindahan yang merona dari kelopak bunga berwarna putih kekuningan, dialah edelweis sang bunga keabadian. yang banyak sekali orang membicarakannya sebagai mitos dari keabadian cinta, lalu berlomba lomba memetiknya dan disembahkan pada kekasihnya sebagai sebuah tanda keabadian cinta, ah bulshit, aku tak pernah setuju dengan itu, walaupun kau renggut abadinya lalu kau sembahkan pada kekasihmu, belum tentu cintamu abadi, biarkanlah ia tumbuh dan merona indah di atas sana di puncak para dewa, bagiku cukuplah kita melihatnya bercumbu dengan embun dan kabut tipis, cukuplah kita menyebutnya dengan bangga sebagai sang bunga abadi dari kayangan, tanpa perlu kita memetik dan merenggut abadinya, ajaklah ia melihatnya secara langsung di atas sana di atap para dewa karena ia akan jauh lebih indah di sana dan selama prosesnya akan mengajarkan tentang pengorbanan dan tanggung jawab, sebuah bukti nyata dari keabadian cinta, bukan setangkai edelweis kering yang sudah tak berharga.
@Adityas182

No comments:

Post a Comment